Selamat Datang di Blog Sederhana ini................ Hidup Untuk Mati, Mengalah Bukan Berarti Kalah, Air Mata Bukan Berarti Tanda Lemah... Renungkanlah....!!!

Selasa, 27 Maret 2012

Organ Sensori Pada Ikan


DEFINISI
Tidak ada kesepakatan di kalangan ahli saraf perusahaan untuk jumlah indra karena definisi yang berbeda dari apa yang merupakan arti. Satu definisi yang menyatakan bahwa rasa exteroceptive adalah fakultas dimana rangsangan luar dirasakan. Lima tradisional indra penglihatan, pendengaran, sentuhan, penciuman dan rasa, klasifikasi dikaitkan dengan Aristoteles. Manusia dianggap memiliki setidaknya lima indera tambahan yang meliputi:. Nosisepsi (nyeri); equilibrioception (keseimbangan); proprioception dan kinaesthesia (gerak sendi dan akselerasi); rasa waktu; thermoception (perbedaan suhu), dan mungkin sebuah magnetoception lemah tambahan (arah), dan enam lebih jika indera interoceptive (lihat indera internal lainnya di bawah) juga dipertimbangkan.
Satu umumnya diakui kategorisasi indra manusia adalah sebagai berikut: chemoreception; photoreception, mechanoreception, dan thermoception. Kategorisasi ini telah dikritik sebagai terlalu membatasi, namun, karena tidak termasuk kategori untuk diterima indera seperti rasa waktu dan rasa nyeri. Non-manusia hewan mungkin memiliki indra yang ada pada manusia, seperti electroreception dan deteksi cahaya terpolarisasi.
Definisi luas diterima akal akan menjadi "Sebuah sistem yang terdiri dari kelompok jenis sel sensori yang merespon fenomena fisik tertentu, dan yang sesuai dengan kelompok tertentu dari daerah di dalam otak di mana sinyal yang diterima dan diinterpretasikan." Perselisihan tentang jumlah indra biasanya muncul sekitar klasifikasi dari berbagai jenis sel dan pemetaan mereka ke daerah otak.

Peranan Hormon Luar/Injeksi Pada Pembenihan Perikanan


BAB I
PENDAHULUAN
A.    PENGERTIAN HORMON DARI LUAR
Hormon merupakan suatu senyawa yang ekskresikan oleh kelenjar endokrin, dimana kelenjar endokrin adalah kelenjar buntu yang tidak memiliki saluran (Zairin,2002). Kelenjar endokrin pada ikan menurut Lagleret al. (1962) dalam Gusrina(2008) terdapat beberapa organ antara lain adalah pituitari, pineal, thymus, jaringan ginjal, jaringan kromaffin, interregnal tissue, corpuscles of stannus, thyroid, ultibranchial, pancreatic islets, intestinal tissue, intestitial tissue of gonads danurohypophysis. Beberapa hormon sangat berperan dalam proses reproduksi ikan , selain hormon primer dan sekunder yang terdapat dalam tubuh ikan adapula hormon luar (sintesis) yang dapat mempengaruhi proses pematangan gonad ikan. Hormon Luar adalah suatu senyawa sintetik yang berfungsi untuk menginduksi terjadinya ovulasi.

B.     PERANAN HORMON LUAR DALAM PROSES REPRODUKSI IKAN
Proses pemijahan adalah proses yang ditujukan oleh suatu species ikan dalam bentuk tingkah laku melakukan perkawinan. Pada ikan air tawar yang hidup di perairan tropis, terlihat bahwa musim memijah ikan lebih panjang waktunya. Setiap individu lain, namun demikian masih tetap terlihat adanya puncak-puncak musim memijah dalam setiap periode waktu tertentu (Peter dan Hontela dalam Deswita 1995). Dalam proses reproduksi, sebelum terjadi pemijahan gonad semakin besar dan berat.

PARAMETER BIOLOGI KUALITAS AIR


PARAMETER BIOLOGI KUALITAS AIR

Air mempunyai fungsi untuk menunjang kehidupan di dalamnya. Dari segi biologi, air merupakan media yang baik untuk kegiatan biologis dalam pembentukan dan penguraian bahan-bahan organik. Manajemen kualitas air adalah cara kita mengatur kondisi lingkungan pada kisaran yang dapat meningkatkan pertumbuhan atau produksi ikan. Kualitas air dikatakan baik apabila air tersebut memiliki tingkat kesuburan yang tinggi. Dalam hal ini menyangkut mengenai plankton, terutama fitoplankton karena fitoplankton adalah merupakan produktifitas primer dalam rantai makanan.
Di dalam suatu ekosistem air, terdapat 4 komponen, yaitu:
1. Komponen abiotik, adalah senyawa-senyawa bahan dasar pembentuk senyawa organik.
2. Komponen produsen, adalah organisme hidup yang dapat mengubah unsur anorganik menjadi organik, seperti proses fotosintesa.
3. Komponen konsumer, adalah organisme yang bersifat heterotrof.
4. Komponen dekomposer, adalah organisme yang tidak mempunyai zat hijau daun, tidak memanfaatkan organisme hidup, tetapi mempergunakan energi dari senyawa organik yang sedang terurai.